Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Puisi, untaian puisi, instastory, caption. tentang masih berharap sesuatu yang sudah jelas ujungnya. judulnya : hati ini keras pada sesuatu yang jelas

Gambar
Hai, teman-teman bloggers yang membahana ulala. Apa kabar? Baik dong ya kan, kembali ke blog aku yang tentang puisi lagi nih. Kali ini tentang masih berharap sama sesuatu yang udah jelas benget ujungnya, kebanyakan sih tentang cinta ye kan, nah kuy lah kita kode doi pake puisi eh ada kok tennag aja bagian mininya alias bagian yang bisa kita jadiin instastory or caption.  Ini nih bagian paling bagus menurutku Kalo ini puisinya.  Hati ini keras pada sesuatu yang jelas Kerasnya batu akan lapuk Kerasnya karang akan rusak Tapi kerasnya hati masih menetap Aku masih harap Pada kamu sang penghuni hati Padahal sudah jelas cinta sendiri Untuk kamu sang obsesiku Biarlah aku mengimajinasimu Tentang ketika kita bersama Untuk kamu yang cinta dia  Maaf hati ini batu Masih tetap keras  dan menunggu pastimu Kerasnya pohon kalah dengan gergaji Lapuknya karet kalah dengan api Lapuknya hati kalah oleh cinta mati Biarlah rasa ini tumbuh Mendayu meramba daksaku Biarlah rintik ...

puisi mencintai dalam diam, contoh puisi,

Gambar
Hai hai hai, apa kabar temen-temen. Aku balik lagi nih buat bikin blog juga tentang puisi mencintai dalam diam alias diem diem cinta wkwk. Siapa sih yang belom pernah mencintai dalam diam pasti pernah kan ya.  Nah puisi ini aku buat berbeda dari biasanya karena aku juga buat versi mininya yang bisa dibuat instastory, caption, atau buat di print out dan dipajang. Walaupun versi mini nya itu beda tapi ada mirip miripnya kok tenang aja. Itu versi mininya dan yang dibawah ini versi panjangnya. Diam membisu pada kalbu Harsaku terdayuh pada kau Meluruskan mimpi yang kian merayu Mendamba mengemban halu Biarlah aku memuja harap Merayap menapak jejak Biarlah rahsa ini tetap ada Meramba pada hati yang penuh dusta Biarlah anca yang mengujinya Mendayu pada bingar sesal Biarlah aku membisu pada kalbu Bersembunyi dibalik rak debu Biarlah rahsa ini tetap merayu Membisu pada sela rak rindu Aku hanya pengamat rahasiamu. Nah itu dia puisinya, gimana? Cocok kan buat isi diary, isi masing,...